m_TELEMATIKA (Bandung) -- Ini nasihat keren untuk kalangan milenial. Kalau kalian tidak ingin menderita nyeri punggung dan pinggang, yang berujung operasi, jangan sekali-kali main ponsel atau laptop dengan posisi membungkuk.
Milenial harus mewaspadai sakit atau nyeri punggung, pinggang, leher dan bahu. Menurut Direktur Klinik Halmahera Medika Hang Dimas Susanto, milenial rawan terkena ketiga penyakit tersebut karena kebiasaannya bekerja di depan komputer maupun gawai.
Dimas mengatakan, sakit yang dianggap sepele tersebut tak bisa diabaikan. Jika dibiarkan akan menyebabkan kasus nyeri semakin parah sehingga harus dioperasi. Bahkan, nyeri tersebut bisa menyebabkan disabilitas tubuh.
"Dalam setahun setidaknya 20 persen dari ratusan pasien yang mengeluhkan sakit punggung dan pinggang harus menjalankan proses operasi," ujar Dimas pada peresmian Gedung DBC (Documentation Based Care) di Jalan Halmahera, Kota Bandung, akhir pekan ini.
Menurut Dimas, pasien yang tak perlu dioperasi perlu melakukan terapi rutin untuk menyembuhkan sakit punggung dan pinggang. Dia mengatakan, banyak orang yang tanpa sadar melakukan kebiasaan bermain laptop dan gawai dengan posisi tidak benar. Selama tiga sampai lima tahun mulai merasakan dampaknya nyeri pada punggung hingga pinggang.
"Kan kalau di kafe misalnya main laptop, posisi kursi kadang lebih tinggi ketimbang meja sehingga kita itu bakal membungkuk, kemudian main gadget itu otomatis menunduk," kata Dimas
Dimas pun menyarankan agar saat menggunakan gawai, penggunanya melakukan posisi duduk yang benar dengan tegak lurus tidak membungkuk.
"Memang akan cangkeul (pegal) tapi itu adalah isyarat bahwa kita harus berdiri atau jalan-jalan sebentar jangan terlalu lama duduk," katanya.
Dimas pun meminta agar tidak mengabaikan nyeri tersebut dan membiasakan diri untuk tidak berlama-lama duduk membungkuk maupun menunduk. Jika rasa sakit mendera maka harus ditangani pada ahlinya dan alat yang sesuai peruntukkannya.